Sabtu, 14 September 2013

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

mungkin kalo anda ngambil foto dengan kamera 5 Megapixel hasilnya sudah cukup bagus dan memuaskan anda. Lalu bagaimana menurut anda jika anda memotret dengan kamera 80 Gigapixel? Wow... pasti sulit dibayangkan bukan? Ya, seseorang bernama Jeffrey Martin mengambil foto selama tiga hari dari puncak gedung setinggi 36 lantai (Centre Point Building). Foto itu membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil karena pada kenyataannya terdiri dari 7886 gambar resolusi tinggi, yang telah 'digabungkan' bersama-sama.

Adapun usaha-usaha sebelumnya di rekor gambar gigapixel dunia termasuk gambar 26-gigapixel Paris, gambar 70-gigapixel Budapest, gambar 26-gigapixel Dresden, dan sebelumnya Martin adalah pemegang rekor dari 2009, gambar bola 18-gigapixel dari Praha. Namun gambar gigapixel yang diambilnya di London memecahkan semua catatan... ketika itu gambar diambil pada bulan November 2010. Gambar ini memiliki resolusi tinggi sehingga Anda dapat memperbesar detail halus sebuah objek didalamnya termasuk untuk melihat waktu Bigben dalam hitungan detik!

Berikut adalah hasil jepretan kamera 80 Gigapixel dari Jeffrey Martin :

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

Foto Hasil Jepretan Kamera 80 Gigapixel

Label:

Jumat, 13 September 2013

[FAKTA] 5 Kebiasaan orang Indonesia sehabis makan





Ngomong-ngomong soal makan, kalian udah pada makan belum ? Kalau belum, sama !
Iya, kali ini ane mau bahas kebiasaan-kebiasaan kita (Orang Indonesia) kalau sehabis makan. 
Orang Indonesia itu unik, banyak kebiasaan-kebiasaan yang negara lain enggak punya. Kita harus bangga sebagai orang Indonesia. Hidup Indonesia !!! Turunkan Biaya Kuliah !!! Hapuskan Skripsi !!!

Oke, langsung aja deh tanpa panjang lebar lagi, disimak wacana dibawah ini.


1. Tusuk Gigi




Siapa sih yang enggak tau yang namanya “Tusuk Gigi”. Semua orang Indonesia pasti tau alat ini. Betapa banyak pahalanya orang yang menemukan Tusuk Gigi ini. Mungkin, kalau enggak ada Tusuk Gigi di Indonesia. Mulut kita menjadi stock makanan bekas dikala krisis makanan datang. 

Orang Indonesia sangat membutuhkan yang namanya Tusuk Gigi. Biasanya, kalau sehabis makan. Hal kedua yang dicari (setelah minuman) adalah Tusuk Gigi. “Kegunaannya apa ?” Yaaa buat ngorek-ngorek sisa makanan yang nyelip dimulutlah. Tapi, enggak Cuma buat ngorek sisa makanan loh. Ditangan orang yang sedang membutuhkan uang. Tusuk gigi biasanya dipakai buat ngorek-ngorek duit dicelengan.


2. Ngantuk


Ya... Biasanya abis makan pasti ngantuk. Apalagi yang kantor/kampus/sekolahannya yang pada pakai AC (Air Conditioner). Pasti abis makan ngantuk. Ya... Inilah kebiasaan buruk kita sehabis makan. Sebenernya hal yang kayak gini tuh enggak baik. Sehabis makan tidur. Itu enggak baik, harusnya sehabis makan itu minum. Emang enak apa tidur dalam keadaan seret. Gak enak ! Itu sama aja kayak ente ngedektin cewek, udah lama PDKT. Tapi diserobot orang lain. 

3. Keringetan




Keringetan enggak cuma ketika lagi ketika olahraga doang loh. Pepatah orang Indonesia “Makan keringetan, kerja enggak keringetan”. Hebat bukan ? Ya itulah. Biasanya ini dialami orang kantoran nih. Ketika istirahat jam makan siang. Mereka pasti makan di warteg. Setelah makan, hal ketiga (1. Minum 2. Tusuk gigi) adalah Tissu. Yaaa udah pasti buat ngelap keringet yang ngucur deras didaerah wajah.

Harusnya, kita (para generasi muda) keluarin sebuah inovasi baru. Misalnya, buka jasa ngelapin keringet. Kan lumayan bisa dapet uang dalam sekali ngelap. Atau kalau mau keliatan lebih modern. Jasa ngelap keringet, dengan pembayaran melalu transfer antar ATM. Jadi seorang konsumen kalau lagi enggak ada uang receh, bayarnya bisa via transfer.


4. Benerin Celana


Apa yang biasa dilakukan sehabis makan ? Yak benerin celana. Biasanya orang Indonesia kalau udah ke kenyangan pasti hal pertama dilakukan adalah benerin celana. Kalau benerin celana belum bisa mengurangi rasa sakit diperut akibat kekenyangan, hal darurat yang dilakukan adalah mengurangi lubang ikat pinggang. Jika mereka enggak pakai ikat pinggang. Dengan terpaksa mencopot kancing celana, bahkan ada yang sampe melepas resleting celana. Bukan melepas sih, menurunkan. Melepas istilahnya terlalu lebay.

5. BAB (Buang Air Besar)



Kalau dalam dunia persepak bolaan. Menjebol gawang lawan diistilahkan Goal. Nah, kalau didalam permakanan, menjebol Closet bisa juga dibilang Goal. Yaa.. Inilah hasil akhir ketika kita makan. Orang yang makan (apalagi yang makannya banyak banget), pasti akhirnya akan mencari WC. WC adalah perhentian terakhir ketika sehabis makan.

Pekerjaan penjaga WC itu sebenernya enak. Kalau kata Sammy @Notaslimboy (Standup Comedy-an). Penjaga WC itu salah satu pekerjaan yang konsumennya tidak pernah menawar. Jadi, ente bisa pasang tarif mahal, jika ente jadi penjaga WC. Karena, orang yang udah kebelet banget. Enggak akan pernah nawar, apalagi cari WC lainnya. 

Label:

Keindahan Taman Nasional Wasur Merauke, Serengeti Papua

Taman Nasional Wasur merupakan bagian dari lahan basah terbesar di Papua dan yang masih alami. Biodiversitasnya membuat taman nasional ini dijuluki sebagai "Serengeti Papua".

Keindahan Taman Nasional Wasur Merauke, Serengeti Papua

Merauke merupakan destinasi yang cukup spesial buat saya, bukan karena destinasi lain di Indonesia tidak spesial. tetapi Merauke merupakan destinasi impian saya ketika 6 tahun lalu saya menginjakkan kaki di Sabang Aceh, pada saat di Sabang Aceh saya berjanji suatu hari nanti saya akan menginjakkan kaki di Merauke Papua yang merupakan ujung Timur Indonesia. Matahari terbit pertama kali di Timur Indonesia yaitu di Merauke, tetapi kenapa banyak orang lebih mengenal Sabang sampai Merauke ya, tetapi perdebatan ini menjadikan kedua destinasi Sabang & Merauke menjadi destinasi yang cukup populer. saking populer kedua destinasi ini sampai sampai tidak perlu dipromosikan lagi hehe.. 

Keindahan Taman Nasional Wasur Merauke, Serengeti Papua

saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mengunjungi Merauke, dikarenakan informasi pariwisata yang sangat terbatas. saat saya googling dan riset sangat sedikit informasi yang bisa saya dapat, dan tidak ada lokal contact yang membuat saya ragu untuk menuju kesana. beberapa bulan yang lalu teman baik saya om ius yang beliau tinggal di Merauke kebetulan ke Jakarta dan saat itu saya meminta informasi lengkap tentang Merauke dan akhirnya sekarang saya bisa menikmati keindahan alam Merauke Papua.

Keindahan Taman Nasional Wasur Merauke, Serengeti Papua

Perbatasan Sota dan Taman Nasional Wasur

ada destinasi yang wajib dimasukkan dalam daftar kunjungan, terutama bagi wisatawan Nusantara. Sota merupakan sebuah distrik yang terletak sekitar 80 km dari Merauke. Meski kondisinya masih sederhana, distrik ini memiliki makna tersendiri bagi bangsa Indonesia karena menjadi daratan terakhir Indonesia di bagian timur, yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea. Suasana di kawasan perbatasan ini cukup nyaman. Selain tugu perbatasan, di area ini juga terdapat taman yang dilengkapi dengan beberapa pondok bergaya Honai (rumah adat Papua yang berbentuk kubah dan beratap jerami). Di salah satu sudut taman, pengunjung juga bisa menemukan sebuah bangunan unik, yakni Musamus. Layaknya sebuah tugu, bangunan setinggi sekitar dua meter dan berwarna cokelat ini adalah sarang semut. Selain di area perbatasan tersebut, Musamus juga banyak dijumpai di beberapa spot di Taman Nasional Wasur dengan ukuran yang beragam, dari mulai beberapa centimeter hingga 3 meter.

Keindahan Taman Nasional Wasur Merauke, Serengeti Papua

untuk menuju ke Perbatasan Sota ini kita harus melewati Taman Nasional Wasur, selama 1.5jam perjalanan dari Kota Merauke kita bisa melihat dikanan kiri danau kecil yang ditumbuhi Teratai dan padang rumput savana yang menghampar luas. yang unik dan sangat menarik kita bisa jumpai banyak rumah semut di Taman Nasional ini, kita bisa menepi dipinggir jalan dan melihat Rumah Semut Musamus setinggi 3 sampai dengan 4 meter langsung dihadapan kita. untuk melihat Rumah semut ini diharapkan berhati hati karena kita harus melalui padang rumput savana dan disini masih banyak dijumpai ular berbisa dan serangga lainnya. begitu melihat rumah semut begitu dekat ada perasaan kagum akan hasil karya para semut ini. ada pepatah masyarakat setempat yang menyebutkan " jangan lihat badan kita yang kecil, tetapi lihatlah Mahakarya kita yang begitu besar"

Keindahan Taman Nasional Wasur Merauke, Serengeti Papua
Rumah semut atau Musamus yg berada ditengah hutan TN Wasur, hati2 gan banyak ular dan serangga disini.

Bagi Travelers yang berasal dari Ibukota yang ingin mengexplore Merauke Papua, perjalanan dapat dilakukan menggunakan layanan penerbangan dari Merpati Nusantara Airlines, yang melayani penerbangan ke Merauke sebanyak 3 kali dalam seminggu. lama perjalanan 8 jam total dan biasanya transit terlebih dahulu di Makasar. untuk transportasi darat kita bisa menyewa mobil di bandara dengan rate Rp 600.000 sd 700.000 belum termasuk bensin dan supir. di Kota Merauke juga banyak hotel dan homestay yang terjangkau dan bersih.

Label: